Rss Feed



  1. Tahun ini aku kembali mengikuti Noken alias JLPT alias Ujian Kemampuan Bahasa Jepang. Kebetulan tahun 2017 ini aku bisa mengikuti JLPT dua kali dalam setahun. Bulan Juli lalu JLPT sudah mulai diselenggarakan di Semarang sementara untuk bulan Desember tetap diselenggarakan di Yogya.

    Untuk JLPT 2017 ini sejujurnya aku sudah menentukan kalau tidak akan menginap jadi tentu pilihannya hanya travel (berangkat pagi buta) atau malah berangkat dengan kendaraan pribadi yang sungguh tidak mungkin jadi pilihan kembali ke travel.


    Jadi akhirnya naik travel apa ?

    Sebenarnya aku sudah coba mencari info dan membaca info beberapa travel tapi pada akhirnya aku kembali ke Daytrans karena aku masih ragu untuk beralih. Sungguh labil memang.

    Sayangnya rasa malas melanda sehingga aku baru ke Daytrans di dekat Pasar Karangayu pada hari Kamis. Emang agak gelo sih padahal JLPTnya hari Minggu tanggal 3 Desember. Sudah sampai di Daytrans, pesanan sudah dicatat Mbak petugas tapi belom bisa bayar. Lah, kenapa ? Kata Mbak petugas, internet lagi error. Pokoknya nggak bisa bayar hari Kamis itu. Ya wis aku pulang dengan tangan hampa, cuma berbekal Mbak petugas sudah mencatat pesananku untuk travel hari Minggu 3 Desember pukul 04.00.

    Tahun lalu aku pakai Daytrans untuk travel pukul 03.00 dan ternyata berasa kepagian, sampai Terminal Jombor sekitar pukul 05.00, warung-warung masih tutup. Kamar mandi yang di dekat halte Trans Jogja juga masih tutup, kalau kamar mandi yang lain (punya orang sekitar) sih sudah buka. Sebenarnya agak was-was kalau telat (ini skenario terburuk), kita mana tahu ada macet atau ada kecelakaan bikin macet atau apalah yang bikin telat sampai di Terminal Jombor namun pada akhirnya aku pasrah. Pokoknya berangkat pakai Daytrans pukul 04.00 dan semoga tiba di Terminal Jombor tepat waktu. 

    Aku baru balik ke Daytrans untuk bayar pesanan hari Sabtunya. Gelo memang. Jadi tuh ya, waktu pesan tiket di pool nya di Jalan Jenderal Sudirman 103 Semarang (Google Maps) yang dekat Pasar Karangayu itu, baru aku aja yang pesan untuk keberangkatan dari Semarang tanggal 3 Desember pukul 04.00. Aku sempet kayak haaah ... gitu sih, ha mosok aku numpak travel cuma berdua sama Pak supire Semarang-Jogja. Untungnya waktu aku bayar pesanan, sempat ngintip kalau penumpangnya nambah. Nggak begitu kelihatan tapi listnya nggak terlihat sepi gitulah, pokoknya ada penumpang lain selain aku.

    Oh ya harga tiket untuk Semarang-Jogja ini naik dibanding tahun lalu.

    Tahun 2016 Rp 80.000

    Tahun 2017 Rp 85.000

    Naik Rp 5.000 saja





    Jadi tanggal 3 Desember 2017 aku naik travel Daytrans yang pukul 04.00 dengan harga tiket Rp 85.000. Berangkat dari pool di Jalan Jenderal Sudirman Semarang dan akan turun di Terminal Jombor.





    Hari H Minggu, 3 Desember 2017

    Lagi-lagi aku nggak bisa tidur cepet. Sudah diwanti-wanti sama ibuk sih suruh cepet tidur tapi nyatanya nggak bisa. Jam 10 lebih baru bisa tidur, itupun tidur-tidur ayam. Bangun-bangun udah jam 2 pagi aja, ya wis bikin oatmeal digeletakin supaya dingin, ditinggal mandi. Beres-beres lagi, makan oatmeal terus berangkat ke pool di Jalan Jenderal Sudirman. Sampai di pool sebelum pukul 04.00, sepi gitu deh. Baru aku aja yang dateng. Masuk dulu deh ke kantornya terus konfirmasi diri sebagai penumpang.

    Sekitar pukul 04.00 sudah di dalam mobil dengan penumpang lain. Mobilnya Toyota HiAce gitu dengan seat 2-3-3-? lupa nggak gitu memperhatikan. Aku di baris ke 3 dari supir, persis di sebelah jendela. Dari pool sudah bareng penumpang lain, baris ketiga penuh dengan aku dan dua penumpang lain. Baris kedua ada satu penumpang yang persis di depanku. Lalu mobil pun bergerak menembus kota Semarang. Di Semarang Selatan baru dapat tambahan penumpang lagi jadi total ada 6 penumpang plus Pak Sopir dari Semarang ke Jogja. Kejutannya Pak Sopir memutuskan lewat jalan tol (masuk dari Jatingaleh keluar di Bawen). Lumayan banget mempercepat perjalanan. Seperti biasa sepanjang jalan di area Semarang mobilnya agak nggak enak jalannya gitu, gruduk-gruduk gitu nggak alus bahkan di jalan tol, masih nggak begitu alus. Jalannya baru anteng waktu keluar Bawen masuk Ambarawa, itu mulai mulus jalannya. Oh ya di mobil yang satu ini ada seatbeltnya. Aku kaget dan seneng waktu tahu tapi aku kok norak banget nggak bisa masangnya. Cuma nemu satu bagian aja, cari-cari bagian yang atunya nggak nemu, jadinya nggak jadi deh pakai seatbelt.
    Seperti biasa, aku melek maksimal. Asli nggak bisa bobo sepanjang perjalanan padahal penumpang lain ada yang bisa tidur. 

    Dan akhirnya aku sampai di Terminal Jombor sekitar pukul 06.00. Hehehe ... Semarang-Jogja cuma dua jaman, termasuk ngebut sih padahal udah lumayan banyak truk gitulah jadi pak supir harus rempong nyalip-nyalip terus. Btw dari 6 penumpang cuma aku thok yang turun di Terminal Jombor ternyata.


    Kesimpulannya,
    Untuk kelas travel Semarang-Jogja, Daytrans ini masih sangat aku sarankan terutama kalau kasusnya kayak aku yang maunya berangkat pagi buta.

    Yang bagus-bagus :

    1. Harga tiket hanya Rp 85.000 yang masih termasuk murah (untuk sekarang ini ya, sebaiknya cek lagi harganya, takutnya berubah)
    2. Ada jadwal berangkat yang sangat pagi, mulai pukul 03.00
    3. Tepat waktu juga bahkan sampai di tujuan lebih cepat (untuk kasusku ya, kan pagi buta)
    4. Diberikan snack berupa air mineral dan roti
    5. AC berasa sekali (aku ndeso jadinya aku malah kedinginan)
    6. Kursi lapang dan area duduk lumayan luas (untuk aku yang mungil cuma 150-an senti berasa luas banget) sayangnya karena aku petite gini area penyangga lehernya nggak pas gitu hiks


    Yang kurang sreg : -





    Informasi mengenai Daytrans

    Alamat Jalan Jenderal Sudirman No. 103, Krobokan, Semarang Barat., Kota Semarang, Jawa Tengah 50141

    Telepon (024) 7604192

    Twitter @daytrans_smg

    Website daytrans.co.id

    Blog daytransshuttle.blogspot.co.id


  2. 0 comments:

    Posting Komentar